1.
Untuk mengetahui
pengertian dari sensor infrared
2.
Untuk membuat rangkaian
pengaplikasian sensor infrared
2. Komponen
a. Resistor
b. IR Sensor Infrared
c. Transistor
d. LED
e. Kapasitor
Gambar 1. Resistor
b. IR Sensor Infrared
Gambar 2. Sensor Infrared
c. Transistor
Gambar 3. Transistor
d. LED
Gambar 4. LED
Gambar 5. Kapasitor
3. Dasar Teori
SENSOR INFRARED
Sensor
Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya
infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared
sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor,
fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah
yang dikirimkan oleh pemancar.
Gambar 6. cara kerja sensor
Ketika pemancar IR memancarkan radiasi, ia mencapai objek dan beberapa radiasi memantulkan kembali ke penerima IR. Berdasarkan intensitas penerimaan oleh penerima IR, output dari sensor ditentukan.
Gambar 7. rangkaian sensor infrared
Prinsip
kerja rangkaian sensor infrared berdasarkan pada gambar 2. Adalah ketika cahaya
infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor akan mengubah
energi cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis akan berubah
seperti saklar (swith closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara
sesaat seperti
Gambar 8. GRAFIK RESPON SENSOR INFRARED
Grafik menunjukkan hubungan antara resistansi dan
jarak potensial untuk sensitivitas rentang antara pemancar dan penerima
inframerah. Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya
inframerah keluar dari pemancar. Semakin tinggi resistansi yang digunakan,
semakin pendek jarak IR Receiver yang mampu mendeteksi sinar IR yang
dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari
IR Transmitter. Sementara semakin rendah resistansi yang digunakan, semakin
jauh jarak IR Receiver mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR
Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih tinggi dari IR Transmitter.
4. Cara Kerja
Ketika
logika bernilai 1 maka ada arus yang mengalir menuju R1, C1, C2, dan kolektor Q1, arus yang menuju
C1 dan C2 akan menuju ground, sedangkan arus yang menuju R1 akan menuju ke basis Q1 karena ada arus di basis Q1 maka arus yang
di kolektor dan basis akan mengalir menuju emiter menuju R2, R3, dan R5. Arus pada
R2 akan mengalir menuju C3 dan basis Q2, Arus pada R3 akan mengalir meuju
basis Q3 dan C4, kemudian arus pada C4 akan mengalir ke kolektor Q2 karena ada
arus pada basis Q2 maka arus mengalir menuju emitor lalu menuju ground, karena ada arus para R5
maka led akan menyala, lalu arus menuju
kolektor Q3 karena adanya arus yang mengalir dibasis maka arus di kolektor Q3 akan mengalir menuju emitor Q3 lalu ke ground.
[kembali]5. Bentuk Rangkaian
Gambar 9. Saat simulasi dijalankan
2. saat rangkaian sudah dijalankan berlogika 0 :
Gambar 9. Saat simulasi dijalankan,logoka bernilai 0.
3. saat rangkaian sudah dijalankan berlogika 1 :
Gambar 9. Saat simulasi dijalankan,logoka bernilai 1.
6. Video
[kembali]
7. Link Download
Video klik disini
Rangkain Aplikasi klik disini
Materi klik disini
Library klik disini
Datasheet klik disini
Rangkain Aplikasi klik disini
Materi klik disini
Library klik disini
Datasheet klik disini
[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar