1. kondisi [kembali]
Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 4V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.
2.Gambar Rangkaian[kembali]
Gambar 2.1 gambar rangkaian
4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]
Prinsip kerja dari rangkaian inverting amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalikan polaritas tegangan. Artinya ketika input positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. sebaliknya ketika input negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatannya, apabila Ri = Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf < Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan, apabila Rf > Ri maka terjadi penguatan.
Untuk mencari penguatan menggunakan rumus:
Prinsip kerja rangkaian yaitu arus dari sumber akan mengalir menuju Ri (R1), Ri terhubung ke kaki negatif op-amp dan terhubung ke Rf (R2). Karena pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus dari Ri akan mengalir ke Rf (R2) yang memiliki hambatan lebih kecil. kemudian arus akan mengalir menuju kaki output.
Untuk mencari nilai tegangan outputnya dapat digunakan rumus:
Berdasarkan input, diketahui Vin = 4V, Ri dan Rf = 2,2k ohm, maka besar pengutannya adalah:
A = -2,2k/2,2k = -1
Maka output yang dihasilkan:
Vout = A. Vin = (-1)(4) = -4Volt
5. Link download[kembali]
Prinsip kerja dari rangkaian inverting amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalikan polaritas tegangan. Artinya ketika input positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. sebaliknya ketika input negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatannya, apabila Ri = Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf < Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan, apabila Rf > Ri maka terjadi penguatan.
Untuk mencari penguatan menggunakan rumus:
Prinsip kerja rangkaian yaitu arus dari sumber akan mengalir menuju Ri (R1), Ri terhubung ke kaki negatif op-amp dan terhubung ke Rf (R2). Karena pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus dari Ri akan mengalir ke Rf (R2) yang memiliki hambatan lebih kecil. kemudian arus akan mengalir menuju kaki output.
Untuk mencari nilai tegangan outputnya dapat digunakan rumus:
A = -2,2k/2,2k = -1
Maka output yang dihasilkan:
Vout = A. Vin = (-1)(4) = -4Volt
Download rangkaian Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar